OceanX Ungkap Populasi Hiu Enam Insang, Predator Terbesar Laut Dalam

By Utomo Priyambodo, Rabu, 16 Juni 2021 | 15:23 WIB
Hiu enam insang, predator terbesar laut dalam. (NOAA Photo Library/Flickr)

Meski menarik, para ilmuwan masih tahu sedikit tentang predator puncak di laut dalam ini. Uni Internasional untuk Konservasi Alam (International Union for Conservation of Nature/IUCN) mencantumkan enam insang berhidung tumpul sebagai hewan yang hampir terancam, meskipun data terkait hiu ini sangat langka.

Kurangnya pengetahuan para ilmuwan terhadap keberadaan hiu ini sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa mempelajari hiu ini tidaklah mudah. Para ilmuwan dapat menangkap mereka dengan jaring dan kail dan menariknya ke permukaan, tetapi pengalaman tersebut dapat menjadi traumatis bagi hewan tersebut.

Pada tahun 2019, para ilmuwan dari Florida State University, Florida Museum of Natural History, Cape Eleuthera Institute, dan OceanX menemukan cara yang lebih baik untuk mempelajari hiu ini. Cara tersebut adalah menandai mereka di mana mereka tinggal, ratusan kaki di bawah permukaan laut.

Baca Juga: Peristiwa Misterius 19 Juta Tahun Lalu Hampir Memusnahkan Semua Hiu

Seperti namanya, hiu ini memiliki enam insang, bukan lima insang biasa seperti hiu pada umumnya. Mereka adalah predator terbesar di laut dalam. (underwaterexplorersa)

OceanX sendiri adalah sebuah eksplorasi laut dan inisiatif media yang didirikan oleh Ray Dalio dan putranya Mark Dalio. OceanX menyediakan kapal selam yang dilengkapi dengan sepasang senjata tombak yang dimodifikasi untuk menyuntikkan penanda satelit ke kulit hiu yang tebal tersebut. Setelah banyak percobaan dan kesalahan, tim menempelkan penanda tersebut ke seekor hiu enam insang berhidung tumpul di Bahama.

Keberhasilan ekspedisi Bahama mendorong penelitian hiu enam insang lebih lanjut. Pada tanggal 3 Juni 2021 ini, tim OceanX di kapal penelitian mereka, OceanXplorer, memulai ekspedisi di Azores di Samudra Atlantik Utara, bekerja sama dengan ilmuwan lokal untuk memasang penanda satelit dan kamera ke populasi besar hiu enam insang berhidung tumpul yang hidup di antara ngarai bawah laut dan gunung laut yang mengelilingi pulau tersebut.

“Kami benar-benar hanya menggali permukaan dengan apa yang sebenarnya kami ketahui tentang hiu enam insang,” kata Melissa Cristina Márquez, ahli biologi kelautan di Curtin University di Australia Barat, seperti dilansir National Geographic. “Jadi melampirkan [lebih banyak penanda di Azores] akan menjelaskan hewan-hewan ini yang benar-benar menguasai bagian lautan kita.”