Gua Meksiko Berusia 30.000 Tahun yang Berada di Wilayah Kartel Narkoba

By Fadhil Ramadhan, Senin, 12 Juli 2021 | 14:38 WIB
Gua Chiquihuite terletak di Meksiko Utara. Ditemukan tanda-tanda kehidupan berupa tulang hewan, juga barang-barang peninggalan. (Devlin A. Gandy/St. John's College, University of Cambridge)

Nationalgeographic.co.id—Baru-baru ini ada kabar penemuan menakjubkan di Gua Chiquihuite, Meksiko Utara. Temuan tersebut menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.

Orang-orang Clovis yang tiba 15.000 tahun lalu di Belahan Barat, bukanlah orang pertama yang tiba di Meksiko, seperti yang diyakini sebelumnya.

Kerangka hewan dan alat yang tertinggal di Gua Chiquihuite berusia 30.000. Semuanya bukan milik orang-orang Clovis, belum diketuahui siapakah peninggal barang-barang tersebut. Mereka telah pergi selama ribuan tahun pada saat budaya Clovis dimulai.

"Selama beberapa dekade, orang-orang berdebat dengan penuh semangat; kapan manusia pertama memasuki Amerika," kata pemimpin penelitian bersama ilmuwan DNA, Eske Willerslev dari St. John's College, University of Cambridge.

"Gua Chiquihuite akan menimbulkan lebih banyak perdebatan. Gua tersebut adalah situs pertama yang memperkirakan kedatangan orang ke benua ini, yaitu sekitar 30.000 tahun yang lalu—15.000 tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya."

Penemuan ini disajikan dalam makalah yang diterbitkan dalam jurnal Nature. Proyek ini dipimpin oleh Ciprian Ardelean, yang berafiliasi pada Universitas Zacatecas.