Total ada sembilan struktur batu di dalam dan di sekitar garis. Yang terbesar adalah pilar setinggi lebih dari 1,6 meter.
Tiga dari struktur tersebut adalah tugu batu, empat adalah batu peringatan berukir dengan prasasti yang masih dipelajari, dan tiga lainnya adalah batu persegi panjang sederhana yang digunakan untuk tugu peringatan atau landmark. Batu terakhir adalah batu sati, yang didirikan untuk mengenang seorang janda yang melemparkan dirinya ke atas tumpukan kayu pemakaman suaminya setelah kematian sang suami dalam pertempuran.
Bagaimanapun, ukiran-ukiran dan tugu-tuga peringatan tua adalah hal biasa di Gurun Thar, tulis para peneliti. Jadi batu-batu itu mungkin tidak ada hubungannya dengan geoglyph di sekitar mereka.
Baca Juga: Raksasa Cerne Abbas yang Mencolok, Arkeolog Terus Pecahkan Misterinya
Untuk saat ini, para peneliti menambahkan, jalur tersebut perlu dilindungi. Mereka telah dirusak oleh kendaraan yang melintasinya jika dibandinkan dengan kondisi 2014 saat citra satelit atas wilayah tersebut diambil.
Tujuan geoglyph lain di seluruh dunia juga tetap tidak dapat dijelaskan. Garis Nazca yang terkenal di Peru menggambarkan burung, kucing, dan hewan lainnya, dan telah dipelajari oleh para arkeolog modern sejak tahun 1920-an. Namun demikian, tidak ada yang tahu mengapa garis-garis itu dibuat.
Tujuan geoglyph melingkar dan heksagonal di Amazon juga tidak jelas. Geoglyph ini tidak menunjukkan tanda-tanda tempat tinggal di dalamnya, dan tebakan terbaik para arkeolog adalah bahwa desain tersebut memiliki semacam fungsi seremonial. Jadi, tujuan pembuatan geoglyph terbesar di dunia yang ada di India ini juga menjadi salah satu misteri berikutnya.