Penguin Galapagos, Penguin Unik yang Hidup di Utara Khatulistiwa

By Eric Taher, Senin, 21 Juni 2021 | 17:00 WIB
Penguin galapagos yang hidup di daerah tropis. (Caroline Cappello/University of Washington)

 

Ukuran penguin ini termasuk kecil di antara spesies penguin lainnya. Dilansir dari Animaldiversity.org, penguin galapagos rata-rata hanya memiliki tinggi 53 cm, dengan berat badan berkisar antara 1,7 hingga 2,6 kilogram. Penguin ini merupakan penguin terkecil kedua di dunia setelah penguin kecil (Eudyptula minor) yang hidup di Australia dan Selandia Baru.

Ciri fisik penguin galapagos yang paling mencolok terletak pada kepala dan paruhnya. Mereka memiliki garis putih tipis yang melintang dari mata ke dagu. Selain itu, penguin ini juga memiliki warna merah muda di sekitar mata dan pangkal paruh, serta paruh bawah yang berwarna putih. Baik jantan dan betina memiliki karakteristik yang serupa, hanya saja penguin jantan memiliki ukuran sedikit lebih besar.

Iklim khatulistiwa yang panas sepanjang tahun membuat penguin ini beradaptasi. Dilansir dari AZ Animals, penguin galapagos lebih suka menghabiskan harinya dengan menyelam. Air laut Pasifik yang dingin membantu para penguin ini untuk menghindari teriknya matahari. Ketika di darat, mereka melebarkan sayap dan bernapas terengah-engah untuk membantu melepaskan panas.

Baca Juga: Es Antarktika Mencair, Kuburan Mumi Penguin Terungkap

95 persen populasi penguin galapagos tersebar di dua pulau utama, yakni Pulau Fernandina dan Pulau Isabela. (Ezyjack)

 

Di sisi lain, iklim yang hangat dan daratan yang stabil memungkinkan penguin galapagos untuk membuat sarang. Sepasang penguin biasanya membuat sarang di gua-gua dan ceruk bebatuan sekitar pantai. Sarang-sarang ini biasanya banyak ditemukan pada musim kawin, sekitar Mei hingga Juli, yang menghadirkan arus laut dengan makanan yang berlimpah.

Di musim kawin, penguin betina biasanya mengeluarkan satu sampai dua telur. Baik penguin jantan maupun betina bergantian menjaga telur, sementara salah satu dari mereka pergi mencari makanan. Setelah 38-42 hari, telur-telur ini akan menetas. Orang tua penguin akan terus menjaga anaknya hingga 60-65 hari, sampai sang anak bisa mencari makan sendiri.