Nationalgeographic.co.id - Ada sekian banyak bintang di galaksi Bima Sakti, dan setiap bintang memiliki planet dengan jumlah yang beragam. Ada yang letaknya terlalu dekat dari bintangnya, ada yang letaknya terlalu jauh, atau di zona yang semestinya layak huni.
Meski ada planet yang berada di zona layak huni, tetapi tak semuanya bisa menampung kehidupan seperti di Bumi, dan hanya sedikit yang memiliki oksigen. Sekalipun memiliki oksigen, belum tentu planet itu memiliki kehidupan di dalamnya.
Tiliklah Mars, tetangga kita yang sama-sama berada di zona layak huni dan memiliki oksigen walau tipis. Tetapi planet merah itu masih sukar ditemukan tanda adanya kehidupan.
Berdasarkan studi Monthly Notices of the Royal Astronomical Society (Vol 505, 2021), ternyata kondisi seperti Bumi di planet yang berpotensi layak huni jauh lebih langka dari yang diperkirakan sebelumnya.