Empat Varian Covid-19 Ada di Jakarta, Perlukah Dosis Vaksinasi Ketiga?

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Minggu, 27 Juni 2021 | 08:00 WIB
Empat varian berkumpul di Jakarta, sehingga mengakibatkan angka pagebluk Covid-19 melonjak. Apakah dosis vaksinasi ketiga menjadi jawabannya? (pharmaceutical-technology)

 

Nationalgeographic.co.id—Pekan-pekan terakhir bulan Juni ini kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di DKI Jakarta melonjak tajam. Bahkan bulan lalu, varian delta Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India, dilaporkan sudah terdeteksi di DKI Jakarta, Sumatra Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Virus corona bisa memiliki varian karena dalam proses replikasi atau memperbanyak diri, mengalami mutasi. Mutasi terjadi karena penyalinan genetiknya mengalami kesalahan, dan bisa dipengaruhi cara bertahannya terhadap inangnya yang memiliki beragam gen.

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa munculnya varian baru Covid-19 dapat menurunkan tingkat efikasi, sehingga berpengaruh pada efektif atau tidaknya vaksin.

Profesor Amin Subandrio dari LBM Eijkman memaparkan penurunannya bisa 10 hingga 20 persen. Meski demikian sampai saat ini belum ada temuan varian yang menyebabkan efikasi vaksin di bawah 50 persen, yang merupakan standar WHO, National Geographic Indonesia sebelumnya mengabarkan.