Kisah Seorang Pria yang Berhasil Selamat dari Gigitan Hiu Putih Besar

By Utomo Priyambodo, Selasa, 29 Juni 2021 | 12:10 WIB
Serangan hiu putih besar terhadap manusia adalah peristiwa yang jarang terjadi. (David Doubilet/National Geographic Creative)

Nationalgeographic.co.id—Serangan hiu putih terhadap manusia kembali terjadi. Pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu pagi, 26 Juni 2021, seekor hiu putih besar sepanjang 6 hingga 8 kaki (1,8 hingga 2,4 meter) menggigit kaki kanan seorang pria berusia 35 tahun di Grey Whale Cove State Beach di San Mateo County, California, Amerika Serikat.

Meskipun gigitannya "parah", pria itu berhasil mencapai pantai, sebagaimana dilaporkan situs berita lokal Bay Area SFist. Di sana, seorang nelayan bernama Thomas Masotta mendengar pria yang terluka itu meminta bantuan. Masotta kemudian berinisiatif membuat torniket dengan tali dari ranselnya dan kemudian menelepon pihak berwenang, seperti ditulis oleh Tracking Sharks.

Ini adalah gigitan serangan hiu ke-39 pada tahun 2021 secara global dan ke-20 di Amerika Serikat, menurut situs informasi TrackingSharks.com. Ini satu-satunya laporan publik tentang gigitan hiu putih besar di California.

Sebagian besar serangan hiu di Amerika Serikat terjadi di Florida (14 kasus) dan Hawaii (lima kasus). Lima serangan yang fatal atau berujung kematian pernah terjadi di luar Amerika Serikat.

Baca Juga: Tulang-Tulang 3.000 Tahun Jadi Bukti Tertua Kasus Manusia Digigit Hiu

Hiu putih besar yang menyerang manusia baru-baru ini tampaknya sempat menggigit kaki pria itu sebelum melepaskan cengkeramannya. Ia mungkin melepaskan cengkeraman giginya setelah menyadari bahwa manusia bukanlah mangsa yang disukainya, sebagaimana yang pernah ditulis oleh Live Science.

Tim paramedis membawa pria yang digigit itu ke unit trauma Rumah Sakit Umum San Francisco (San Francisco General Hospital), TrackingSharks melaporkan. Cal Fire, unit pemadam kebakaran di California, sempat mentweet bahwa pria itu awalnya dalam "kondisi serius". Ungtungnya, pada akhirnya pria itu boleh pulang dari rumah sakit pada hari yang sama, kata TrackingSharks.

Hiu yang menggigit pria itu para akhir pekan lalu kemungkinan besar berasal dari populasi unik hiu putih besar yang hidup di Pantai Barat Amerika Serikat. Meskipun hiu putih besar ditemukan di seluruh dunia, mereka lebih terkonsentrasi di Afrika Selatan, Australia/Selandia Baru, Atlantik Utara, dan Pasifik Timur Laut, menurut Oceana, sebuah organisasi konservasi laut.

Baca Juga: Peristiwa Misterius 19 Juta Tahun Lalu Hampir Memusnahkan Semua Hiu

Hiu putih dianggap hiu paling berbahaya keempat bagi orang. (BRIAN SKERRY, NATIONAL GEOGRAPHIC)

Hiu-hiu putih besar di Pantai Barat hidup dalam populasi terisolasi yang berkumpul di lepas pantai California dan Pulau Guadalupe, yang berjarak 150 mil atau 240 kilometer di lepas pantai barat Baja California, Meksiko, kata Oceana.

Dalam setahun hiu-hiu ini menghabiskan setengah tahun di sekitar pantai California dan setengah tahun lainnya bermigrasi jauh ke lepas pantai dekat wilayah yang disebut Pacific Gyre. Mereka bermigrasi ke sana kemungkinan untuk mencari makan atau berkembang biak dan kadang-kadang juga bermigrasi ke kepulauan Hawaii, menurut Oceana.

Meskipun serangan yang dialami pria itu sungguh mengerikan, serangan-serangan hiu terhadap manusia sebenarnya tidak umum terjadi. Kejadian manusia meninggal karena serangan hiu juga lebih jarang terjadi.

Faktanya, selama masa hidup rata-rata manusia di dunia, kemungkinan seseorang bisa meninggal akibat serangan hiu adalah 1 banding 3,75 juta, menurut International Shark Attack File (ISAF) dari University of Florida. Angka kemungkinan mati karena serangan hiu pada manusia ini jauh lebih kecil dibanding angka kemungkinan kematian akibat kecelakaan mobil, yaitu 1 dari 84, kata IFAS.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya, Hiu Putih Terlihat Memburu Paus Bungkuk