Hadapi Air Memanas, Nelayan Alaska Mulai Pertanian Regeneratif di Laut

By Fikri Muhammad, Kamis, 1 Juli 2021 | 12:00 WIB
Dune Lankard menganut metode yang disebut pertanian laut regeneratif. (Ayse Gursoz) ()

Nationalgeographic.co.id—Sepanjang hidupnya, nelayan Alaska, Dune Lankard telah melaut untuk mencari makanan dan pekerjaan hidupnya.

"Saya mulai memancing ketika saya berusia lima tahun," kata Lankard, anggota komunitas Athabaskan Eyak, sebuah kelompok pribumi dari Copper River Delta di laman Smithsonian. "Saya benar-benar tidak memiliki keterampilan di luat lautan."

Ia lahir pada 1959, tahun yang sama saat Alaska menjadi negara bagian. Lankard telah menyaksikan berbagai bencana alam dan buatan manusia yang mengganggu industri dan tanah airnya. Termasuk komoditasi cara hidup nelayan tradisional masyarakat adat. 

"Sebagai nelayan pribumi, saya telah melihat semuanya," katanya.

Pada 1964, gempa bumi besar berkekuatan 9,2 yang disebut Gempa Besar Alaskan memicu gelombang tsunami yang menewaskan lebih dari 130 orang dan menghancurkan perikanan.