Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi terbaru menegaskan bahwa gunung-gunung berapi di Indonesia termasuk yang paling berbahaya di dunia. Dalam studi ini tim peneliti geologi internasional melakukan analisis kimia mineral kecil dari lava yang ada di Bali dan Jawa.
Dari hasil analisis tersebut, para peneliti yang terlibat kemudian menemukan petunjuk baru. Mereka sekarang jadi lebih memahami bagaimana mantel bumi tersusun di wilayah Jawa dan Bali dan bagaimana magma di sana berubah sebelum letusan. Laporan studi ini telah mereka publikasikan di jurnal Nature Communications pada 24 Juni 2021.
Frances Deegan, peneliti dari Department of Earth Sciences di Uppsala University yang menjadi penulis utama dalam studi tersebut, mengatakan bawah hasil studi ini melengkapi pengetahun terkait komposisi mantel bumi yang di bawah tanah Indonesia.
"Magma terbentuk di mantel tersebut, dan komposisi mantel di bawah Indonesia dulu hanya sebagian yang diketahui. Memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang mantel bumi di wilayah ini memungkinkan kami membuat model yang lebih andal untuk perubahan kimia magma saat menembus kerak di sana, yang tebalnya 20 hingga 30 kilometer, sebelum letusan terjadi," ujar Deegan, seperti dikutip dalam laman resmi Uppsala University.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Uppsala University |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR