Nationalgeographic.co.id—Wally Funk, seorang wanita penerbang yang sudah berusia 82 tahun. Dia akan bergabung dengan Jeff Bezos dan saudaranya dalam penerbangan luar angkasa berawak pertama dari perusahaan luar angkasa swasta Bezos, Blue Origin. Penerbangan ke luar angkasa tersebut rencananya dilakukan pada 20 Juli 2021.
Jeff Bezos mengumumkan rencana tersebut melalui sebuah video di Instagram, Kamis, 1 Juli 2021. Perjalanan selama 11 menit itu akan membawa Bezos dan rekan-rekannya meluncur sekitar 60 mil lurus ke atas ke ruang suborbital sebelum kembali ke Bumi.
Funk sendiri adalah pilot berpengalaman yang merupakan bagian dari Mercury 13, sekelompok wanita yang lulus pengujian astronaut yang ketat. Salah satu tahap dari pengujian tersebut adalah pemeriksaan fisik. Gendang telinga mereka dibekukan untuk melihat bagaimana mereka menangani vertigo. Lalu mereka juga dites dengan kondisi kekurangan sensorik dan tes latihan pernapasan.
Pengujian pada tahun 1960-an itu didanai secara pribadi dan tidak diadakan melalui NASA. Meskipun lulus tes dan kesaksian kepada Kongres dan otoritas NASA, para wanita itu tidak diizinkan mengikuti program astronaut resmi Amerika Serikat. Keputusan itu akhirnya bermuara pada fakta bahwa NASA mengharuskan astronaut merupakan lulusan program pilot uji jet militer, dan wanita tidak diizinkan dalam program pelatihan Angkatan Udara pada saat itu.
"Tidak ada yang menunggu lebih lama (daripada Funk)," ujar Bezos dalam postingan Instagram-nya, sebagaimana dilansir Mashable.
Dalam postingan tersebut, Bezos juga sekaligus memperkenalkan Funk sebagai bagian dari kru pesawat luar angkasanya. Dalam postingan berbentu video tersebut, Funk tampak bersemangat untuk pergi ke luar angkasa sebagai turis, dan kegembiraannya menular.
Setelah NASA membuka program astronaut untuk wanita pada tahun 1976, Funk melamar tiga kali tetapi ditolak karena dia tidak memiliki gelar teknik dan tidak memiliki pengalaman sebagai seorang pilot uji. Sebuah film dokumenter yang diproduksi Netflix, Mercury 13, merinci beberapa sisi wanita dari pengalaman pengujian, termasuk Funk, bersama dengan penolakan awal NASA untuk mengizinkan wanita bergabung dengan program tersebut.
Baca Juga: Seabad Sebelum Elon Musk, Ada Nama Fritz von Opel dan Valier
Blue Origin, yang didirikan oleh miliarder Bezos, mengumumkan pada bulan Juni bahwa penerbangan awak pertamanya akan mencakup Bezos sendiri dan saudaranya Mara. Penumpang lain yang namanya belum diungkapkan membayar 28 juta dolar Amerika Serikat di lelang untuk tiket penerbangan ke luar angkasa itu, dengan hasil penjualannya disumbangkan ke Club for the Future, organisasi amal milik Blu Origin yang bertujuan untuk menginspirasi anak-anak untuk mengejar pendidikan dan karier di bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
Penerbangan itu rencananya akan berlangsung di pesawat luar angkasa New Shepard Blue Origin, yang telah berhasil menyelesaikan beberapa penerbangan tanpa awak, termasuk sebuah pelatihan astronaut di mana seorang awak mensimulasikan prosedur pra-peluncuran dan pasca-pendaratan pesawat tersebut. Blue Origin menyiarkan peluncuran tersebut secara langsung.
Baca Juga: Eliza Scidmore, Perempuan yang Berpengaruh Bagi National Geographic
Dari peluncuran hingga pendaratan, seluruh perjalanan memakan waktu lebih dari 10 menit. Dari 10 menit itu, ada beberapa menit di mana para penumpang dapat merasakan gravitasi nol di luar angkasa.
Saat ini, Bezos bersaudara, Funk, dan pemenang lelang tiket penerbangan yang masih misterius atau belum diungkap namanya itu akan menjadi empat penumpang pertama yang ikut dalam penerbangan awak pertama Blue Origins.
Baca Juga: Robot Penjelajah NASA Mengunjungi Panorama Baru nan Indah di Mars