Ukiran di Tulang Rusa, Karya Seni Tertua Manusia Purba Neanderthal

By Utomo Priyambodo, Rabu, 7 Juli 2021 | 13:08 WIB
Penampakan ukiran tulang rusa dari berbagai sisi, karya seni manusia purba Neanderthal. (V. Minkus/Leder et al., Nat. Ecol. Evol., 2021)

 

nSebuah pertanyaan di jantung penelitian ini adalah apakah Neanderthal ini dipengaruhi oleh H. sapiens purba sezaman dalam produksi jenis tulang berukir ini.

Leder, yang bekerja di State Service for Cultural Heritage Lower Saxony, dan rekan-rekannya percaya bahwa Neanderthal memiliki kemampuan manual dan intelektual untuk menghasilkan artefak secara independen dari pengaruh manusia modern.

Baca Juga: Manusia Modern dan Manusia Purba Neanderthal Bertemu 50.000 Tahun Lalu

Tulang Neanderthal ditemukan di gua Gibraltar yang menunjukkan mereka hampir serupa manusia modern. (Kenneth Garret/National Geographic)

Mereka mendukung hipotesis mereka itu dengan bukti arkeologis yang menunjukkan bahwa H. sapiens tiba di Eropa Tengah beberapa abad setelah keberadaan ukiran tulang tersebut. Namun, mengingat adanya bukti terbaru bahwa pertukaran gen antara Neanderthal dan manusia modern telah terjadi lebih dari 50.000 tahun yang lalu, Bello berpikir, kita tidak dapat mengesampingkan kemungkinan Homo sapiens memiliki pengaruh pada Neanderthal yang memproduksi jenis artefak ini.

"Mengingat pertukaran awal gen ini, kita tidak dapat mengecualikan pertukaran pengetahuan awal yang serupa antara manusia modern dan populasi Neanderthal," tulisnya.

"Kemungkinan pengetahuan yang diperoleh dari manusia modern tidak meremehkan, menurut pendapat saya, kemampuan kognitif Neanderthal. Sebaliknya, kapasitas untuk belajar, mengintegrasikan inovasi ke dalam budaya sendiri, dan beradaptasi dengan teknologi baru dan konsep abstrak, harus dipahami sebagai elemen-elemen dari kompleksitas perilaku."