Kota Benteng Khirbet Qeiyafa: Inikah Reruntuhan Istana Nabi Daud?

By Mahandis Yoanata Thamrin, Sabtu, 10 Juli 2021 | 09:00 WIB
Gambaran seniman berdasarkan temuan arkeologi Khirbet Qeiyafa, atau yang dikenal juga sebagai Benteng Elah. Situs kota benteng kuno yang menghadap ke Lembah Elah dan berasal dari paruh pertama abad ke-10 SM. ( Israel Antiquities Authority )

 

Khirbet Qeiyafa terletak di puncak sebuah bukit yang berbatasan dengan Lembah Elah di barat daya Yerusalem, demikian ungkap Garfinkel di laman popular-archaeology. Menurutnya situs ini menjadi lokasi strategis di Kerajaan Yehuda yang alkitabiah, di jalan utama dari Filistia dan dataran pantai ke Yerusalem dan Hebron di daerah perbukitan.

Bahkan sebelum penggalian yang dilakukan Garfinkel dan timnya, pengunjung Khirbet Qeiyafa dapat melihat tembok kota yang besar, setinggi 2-3 meter, yang menutupi puncak bukit. Tembok kota ini membatasi area seluas 2,3 hektare dengan total panjang sekitar 700 meter.

"Karena topografi lokal," kata Garfinkel, "hanya permukaan luar tembok yang terbuka, bagian dalam terkubur di bawah sisa-sisa arkeologi." Dia mengatakan bahwa bagian dasar temboknya terbuat dari batu cyclopean, beberapa berbobot 4-5 ton, sedangkan bagian atasnya dibangun dengan batu berukuran sedang. "Dua gerbang kota sudah tampak sebelum penggalian, satu di selatan dan satu di barat."

Baca Juga: Fosil Nenek Moyang Manusia yang Tak Dikenal Ditemukan di Israel

Khirbat Qeiyafa, pemandangan ke arah timur laut, sekitar 2010. ( Israel Antiquities Authority )

Tujuan utama dari penggalian tersebut adalah untuk mengekspos sebagian besar kota Zaman Besi yang secara radiometrik tertanggal akhir abad kesebelas dan awal abad kesepuluh SM. Sampai saat ini, situs seluas 3.500 meter persegi telah digali dan dua gerbang, dinding kubu pertahanan, permukiman, ruang pemujaan, kandang dan kompleks bangunan administrasi di bagian atas situs telah dibuka. Selain itu, lapisan dari periode Persia Akhir–Hellenistik Awal mulai terungkap. Lapisan ini berasal dari tahun 350-270 SM, berdasarkan koin yang ditemukan pada 2010-2011.

Garfinkel dan Ganor menemukan dua bangunan yang dibangun sejak abad 10 SM di Jerusalem. Satu struktur bangunan diidentifikasi sebagai istana Daud, sedangkan yang lain diduga sebagai gudang besar milik istana tersebut.