Arus-arus Senyap

By , Kamis, 1 April 2010 | 15:41 WIB

Abrams Creek mengalir dengan air yang jernih dan sejuk, dinaungi deretan pohon tulip poplar (Liriodendron tulipifera), pawpaw (Asimina triloba), dan pinus, ketika aku menyelam bersama Shute dan Rakes di musim gugur yang lalu. Sejak 1986 sampai 2002, Shute dan Rakes membawa berember-ember ikan dari akuarium Knoxville untuk dimasukkan ke Abrams Creek; sekarang mereka kembali setiap tahun untuk memantau hasilnya. Sungai ini hanyalah salah satu dari lebih dari 30 sungai yang mereka tangani. Sejak 1950-an dan 1960-an, sikap—dan undang-undang—juga telah berubah di luar taman nasional. Sungai di kawasan Tenggara pun diganggu oleh banyak bendungan, tetapi setelah berlangsungnya pembalakan hutan, penambangan batu bara, dan pembuangan limbah pabrik dan pipa limbah dalam waktu yang sangat lama, undang-undang lingkungan berhasil membersihkan sejumlah sungai sehingga di beberapa tempat ikan yang dibudidayakan di dalam akuarium dapat dilepaskan untuk menguji perairan itu.

Kisah sukses mulai bermunculan. Sungai Powell, anak sungai Tennessee, rusak berat pada 1996 akibat tumpahan lumpur tambang batu bara, yang antara lain secara drastis menyusutkan populasi ikan madtom sirip kuning (Noturus flavipinnis) yang terancam punah. Tetapi, CFI berhasil mengembalikan ikan itu ke sungai sehingga populasinya bertambah lagi. "Belakangan ini kami berhasil menemukan ikan itu pada jarak 55 kilometer dari Sungai Powell," kata Rakes. "Pertumbuhannya sangat memuaskan." Dan pada suatu sore di musim gugur yang lalu, ketika aku dan tim CFI berenang di salah satu bagian badan sungai itu di Virginia, kami menemukan banyak sekali ikan lain: setidaknya selusin spesies, termasuk ikan chub, ikan darter, ikan minnow, dan ikan shiner, yang tampak gemerlapan mengejar serpihan makanan dalam pusaran air yang terbentuk di belakang kami.

Ikan madtom sirip kuning juga berkembang biak dengan memuaskan di Abrams Creek, sebagaimana juga ikan madtom berasap (Noturus baileyi), spesies terancam punah yang juga dikembalikan ke sungai oleh CFI. Pengembalian ikan chub sirip berbintik (Erimonax monachus) kurang berhasil, tetapi ikan darter Citico berkembang biak dengan baik setelah sembilan tahun dikembalikan; dalam satu jam pada musim gugur yang lalu, tim CFI menghitung ada 47 ekor. Belakangan, sambil berdiri di antara beberapa akuarium yang suaranya terdengar mendengung, di gudang Knoxville, Shute bercerita bahwa dia pernah melihat sungai  yang kondisinya jauh lebih buruk daripada Abrams Creek. Dia bercerita tentang Sungai Pigeon, yang mengalir dari North Carolina ke Tennessee.

"Sungai itu adalah sungai paling buruk dari semua sungai terburuk di daerah sini," katanya. "Tetapi, perusahaan yang membuang zat kimia beracun ke sungai telah membersihkan akibat buruk yang ditimbulkannya. Masyarakat memperbaiki aliran pembuangan air limbah rumah mereka, dan kami sudah mulai mengembalikan ikan darter tangerine (Percina aurantiaca) ke sungai.

"Kami menyimpan ikan terakhir dalam akuarium karena kita tidak pernah tahu kapan sebuah sungai dapat bersih lagi," kata Shute lagi. "Jika Sungai Pigeon bisa bersih, semestinya sungai lain pun bisa. Aku akan berjuang mati-matian dan tidak akan pernah menyerah."