Jejak Tsunami Riak Raksasa Ungkap Dampak Asteroid Pemusnah Dinosaurus

By Ricky Jenihansen, Rabu, 14 Juli 2021 | 19:37 WIB
Impresi seniman ketika Asteroid Chicxulub menabrak bumi pada 65 juta tahun silam. Tumbukan asteroid yang dahsyat ini turut mengubah atmosfer yang mengacaukan iklim. Akibat berikutnya, tumbukan ini memusnahkan begitu banyak spesies secara tiba-tiba, yang mengakhiri Zaman Mesozoikum, sekitar 65 juta tahun lalu. (Mark Garlick/Science Photo Library/Getty Images)

Nationalgeographic.co.id—Sebuah asteroid raksasa menghantam perairan dekat Semenanjung Yucatán di Meksiko pada 66 juta tahun yang lalu. Bumi terselimuti lapisan debu asteroid sehingga menghalangi Matahari selama bertahun-tahun. Sekitar 75 persen kehidupan Bumi bersama dengan semua dinosaurus non-unggas diduga musnah.

Selama beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah menemukan lebih banyak jejak dari dampak bencana tersebut, memberi kita rincian yang lebih besar dari peristiwa tersebut. Dari debu yang menutupi bumi hingga kebakaran hutan hingga 1.500 kilometer dari lokasi tumbukan.

Pada 2019, sebuah tim menemukan catatan fosil, termasuk bukti puing-puing yang tersapu oleh tsunami yang dihasilkan. Sekarang, para peneliti menemukan jejak riak raksasa atau megaripples yang tertukir di sedimen 1.500 meter di bawah tempat yang sekarang menjadi pusat Louisiana, salah satu negara bagian di Amerika Serikat.