Menyaksikan Orang Terkaya di Dunia ke Luar Angkasa, Catat Waktunya

By Ricky Jenihansen, Senin, 19 Juli 2021 | 13:30 WIB
Jeff Bezos saat memantau uji coba roket New Shepard (BLUE ORIGIN/ZUMA PRESS)

 

"Sejak awal, New Shepard dirancang untuk terbang di atas Garis Kármán sehingga tidak ada astronot kami yang memiliki tanda bintang di samping nama mereka. Untuk 96% populasi dunia, ruang angkasa dimulai 100 kilometer di atas garis Kármán yang diakui secara internasional," cuit perusahaan tersebut dalam akun resmi twitternya.

Misi tersebut merupakan puncak dari hampir 20 tahun ilmu roket. Setelah lebih dari satu dekade hening, Blue Origin secara resmi diluncurkan pada tahun 2015 untuk membawa New Shepard ke luar angkasa.

Setelah 15 kali uji penerbangan, New Shepard dinyatakan siap membawa manusia ke luar angkasa dan kembali ke bumi dengan selamat. Dan Bezos adalah orang pertama yang akan menguji pengalaman tersebut.

Baca Juga: Penerbangan Perdana, Blue Origin Bawa Astronaut Termuda dalam Sejarah

Interior kapsul kru New Shepard, yang akan membawa awak sipil untuk pertama kalinya pada peluncuran suborbital 20 Juli 2021 (Blue Origin)

Untuk menyaksikan orang terkaya di dunia meluncur ke luar angkasa dan kembali ke bumi dengan selamat, maka siaran langsungnya dapat disaksikan di BlueOrigin.com. Tidak hanya itu, CNET dan Youtube juga menyiarkannya secara langsung dari Launch Site One, di Texas Barat.

Perlu dicatat, peluncuran akan dijadwalkan pada hari Selasa, 20 Juli pada pukul 04.30 AM Eastern Standart Time (EST) atau pukul 15.30 Waktu Indonesia Barat.

Mengenal New ShepardRoket berawak lepas landas dan pendaratan vertikal, suborbital buatan Blue Origin tersebut dinamai berdasarkan nama Alan Shepard, astronot Amerika Serikat yang pertama pergi ke luar angkasa. Penerbangan yang membawa Bezon kali ini adalah penerbangannya ke-16, sekaligus yang pertama dengan membawa penumpang, dilansir dari funtitech.

Shepard memiliki bentuk seperti kapsul yang menurut Blue Origin, memiliki jendela terbesar di ruang angkasa untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penumpangnya. Sedangkan urusan kendali, Shepard sepenuhnya otonom, tidak diperlukan pilot. Semua pekerjaan penerbangan dilakukan di komputer dalam penerbangan.

Baca Juga: Apakah Richard Branson Layak Disebut 'Telah Mencapai Luar Angkasa'?