Jadi satu-satunya cara untuk bisa diakui secara resmi sebagai astronaut setelah melakukan penerbangan dengan pesawat antariksa komersial adalah dengan mendapatkan gelar tersebut dari FAA. Namun pengakuan atau status ini tidak memberi hak istimewa apa pun pada para astronaut itu selain mungkin rasa bangga.
Agar FAA memberikan status ini, seorang astronaut harus dipekerjakan oleh perusahaan yang melakukan peluncuran. Jadi, para turis yang telah membeli tiket penerbangan ini tidak bisa dianggap sebagai astronaut.
Selain itu, astronanut komersial ini juga harus melalui pelatihan untuk disertifikasi oleh FAA sebagai astronaut dan terbang lebih dari 80 kilometer. Dan mereka harus "menunjukkan aktivitas selama penerbangan yang penting untuk keselamatan publik, atau berkontribusi pada keselamatan penerbangan antariksa manusia," menurut aturan baru yang menjelaskan pedoman tersebut.
Baca Juga: Apakah Richard Branson Layak Disebut 'Telah Mencapai Luar Angkasa'?
Penilaian apakah seorang anggota kru telah memberikan kontribusi untuk keselamatan suatu penerbangan luar angkasa adalah tergantung pada kebijaksanaan para pejabat FAA. Selama satu dekade terakhir, badan tersebut telah memberikan gelar astronaut (astronaut wing) hanya kepada para pilot pesawat antariksa.
Satu-satunya pengecualian adalah Beth Moses, seorang eksekutif Virgin Galactic yang terbang dengan pesawat SpaceShipTwo perusahaan pada 2019. Tampaknya, kriteria utamanya adalah bahwa para astronaut harus ditunjuk sebagai anggota kru yang melakukan beberapa tugas di atas penerbangan mereka, bukan hanya sebagai penumpang.
Jadi, apakah para penumpang dalam penerbangan Virgin Galactic dan Blue Origin baru-baru ini dapat dianggap sebagai astronaut?
Baca Juga: Astronaut Jepang Unggah Foto Mekkah yang Dipotret dari Luar Angkasa
Menurut catatan New Scientist, jawabanya agak rumit. Virgin Galactic menunjuk Richard Branson dan tiga penumpang lainnya pada penerbangan 11 Juli sebagai anggota kru yang menguji pesawat antariksa perusahaan tersebut. Namun tidak jelas apakah mereka "berkontribusi pada keselamatan penerbangan luar angkasa manusia" secara umum.
Hal-hal yang lebih jelas dalam kasus penerbangan Blue Origin 20 Juli adalah pesawat antariksa tersebut sepenuhnya dikendalikan dari tanah, bukan oleh Jeff Bezos atau salah satu dari tiga penumpang lainnya. Jadi yang harus mereka lakukan hanyalah menikmati perjalanan. Itu berarti bahwa mereka tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar astronaut (astronaut wing) di bawah aturan baru FAA.
Baca Juga: Seks di Luar Angkasa Adalah Hal Serius yang Perlu Dipikirkan