Tidak Seperti di Eropa, Mengapa Kelinci Benua Amerika Tidak Dijinakan?

By Ricky Jenihansen, Selasa, 27 Juli 2021 | 09:00 WIB
Kelinci mini Netherland Dwarf (Mulya Rizky via Steemit)

Nationalgeographic.co.id—Kelinci peliharaan yang terkenal diantaranya adalah Kelinci Eropa, Netherland Dwarf, Holland Lop, Kelinci Raksasa Flemish dan Angoras berbulu. Satu kesamaan dari jenis itu semua adalah berasal dari Eropa. Semua bangsa kelinci domestikasi bernenek moyang kelinci liar dari Eropa yang berordo Logomorpha.

Jenis-jenis kelinci tersebut awalnya terbatas di Semenanjung Iberia dan Prancis Selatan. Manusia memanfaatkannya sebagai kelinci pedaging dan diambil bulunya sejak Zaman Es terakhir, yang berpuncak pada domestikasi sekitar 1.500 tahun yang lalu.

Sementara itu, di benua Amerika, ada banyak spesies kelinci dengan rentang di kedua benua. Catatan arkeologi menunjukan kelinci digunakan secara ekstensif di Amerika seperti di Semenanjung Iberia. Dengan bukti arkeologis yang jelas, bahwa kelinci sengaja dipelihara di sana. Lantas, mengapa kelinci dijinakan di Eropa dan bukan di Amerika?