Namun setelah banyak banjir menggenangi Kota Meksiko di masa kolonial awal, Albarradón de Ecatepec dan sistem pengendalian banjir lainnya seperti itu dibangun atau diperbaiki lagi pada awal 1600-an.
Berabad-abad kemudian, para arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) menemukan satu fitur seperti itu di dalam Albarradón de Ecatepec. Fitur ini adalah sebuah terowongan yang ditemukan pada 2019 dan masih menampilkan sintesis unik dari budaya yang menciptakannya.
Gerbang terowongan kecil ini berukuran panjang hanya 8,4 meter atau 27,5 kaki. Terowongan ini mewakili hanya sebagian kecil dari monumen kolosal Albarradón de Ecatepec yang secara total membentang sepanjang 4 kilometer atau 2,5 mil yang dibangun oleh ribuan pekerja pribumi.
Baca Juga: Lima Kota Hilang Legendaris yang Belum Ditemukan Selain Atlantis
Namun meskipun kecil, terowongan ini masih merupakan penemuan penting dan tidak biasa. Para peneliti menemukan beberapa simbol glif pra-Hispanik di dalam struktur terowongan tersebut.
Secara total, ada 11 simbol yang ditemukan. Beberapa di antaranya merupakan representasi dari perisai perang, kepala burung pemangsa, dan tetesan hujan.
Simbol-simbol itu diperkirakan mungkin telah dibangun di dalam terowongan oleh penduduk non-Hispanik dari kota Ecatepec dan Chiconautla. Penduduk dari kedua kota itu kemungkinan telah membantu membangun Albarradón de Ecatepec tersebut.
Baca Juga: Terowongan Misterius Ditemukan di Meksiko, ‘Gerbang Neraka’ Suku Maya?