Tawon Pembunuh Cicada Telah Tiba Tapi Tidak Berbahaya Bagi Manusia

By Fikri Muhammad, Kamis, 29 Juli 2021 | 19:00 WIB
Tawon pembunuh cicada timur berukuran besar dan berwarna-warni tetapi tidak berbahaya bagi manusia. FOTO OLEH JOEL SARTORE, NAT GEO PHOTO ARK ()

Nationalgeographic.co.id—Tawon pembunuh cicada timur (Sphecius speciosus) dikenal mengancurkan seluruh koloni lebah madu yang menghawatirkan Amerika Serikat. Apa yang sebenarnya dilihat banyak orang?

Cicada, sejenis jangkrik, adalah serangga dalam ordo Hemiptera. Mereka berada di subordo Auchenorrhyncha, bersama dengan serangga lompat yang lebih kecil seperti wereng.

Menurut ahli entomologi Justin Schmidt di Universitas Arizona ia tidak berbahaya. Mereka adalah "raksasa lembut dari dunia tawon," kata Schmidt di laman National Geographic. Ia tidak menyengat manusia

Betinanya berukuran besar, hingga satu setengah inci panjangnya. Mereka menyuntikkan racun dan melumpuhkan cicada, yang kemudian dibawa ke sarang mereka. Sejak pertengahan Juli, tawon ini telah muncul dari liang bawah tanah dan berdengung di pekarangan masyarakat.

Tawon ini mengejar cicada musiman, bukan spesies berkala, seperti Brood X, yang turun ke AS bagian timur pada bulan Mei. Meskipun ada empat spesies pembunuh cicada di Amerika Utara, semuanya seripa dalam penampilan dan perilaku.