Zhang Shuang-Nan, astrofisikawan di Chinese Academy of Sciences (CAS) Institute of High Energy Physics di Beijing mengatakan, meskipun sebagian besar proyek yang disetujui sejauh ini dipimpin oleh peneliti China, banyak yang memiliki kolaborator internasional.
Misi Sains Tiangong
Sebelumnya, Tiongkok telah meluncurkan dua laboratorium luar angkasa kecil, yaitu Tiangong 1 dan Tiangong 2. Keduanya telah menjadi tuan rumah lebih dari 100 percobaan, mengelilingi Bumi selama beberapa tahun, namun tidak lagi diorbitkan.
Bagian pertama dari Tiangong yang tiba adalah modul inti yang dikenal sebagai Tianhe (bahasa Tiongkok untuk harmoni surga). Pada akhir Mei, sebuah kapal kargo bernama Tianzhou-2 (bahasa Tiongkok untuk kapal surgawi) dikirim dan berlabuh untuk mengirimkan bahan bakar, pakaian luar angkasa, dan peralatan eksperimental.
Baca Juga: Seks di Luar Angkasa Adalah Hal Serius yang Perlu Dipikirkan
Kemudian, pada Juni, tiga astronot Tiongkok yang disebut Taikonoauts, dikirim menggunakan Shenzhou-12 (bahasa Tiongkok untuk kapal ilahi), memasuki ruangan sepanjang 17 meter yang akan menjadi rumah mereka selama tiga bulan ke depan.
Hingga satu tahun ke depan, CMSA akan mengirim delapan misi lagi ke Tiangong. Dua akan mengirimkan modul Wentian (bahasa Tiongkok untuk pencarian surga) dan Mengtian (bahasa Tiongkok untuk memimpikan surga), yang sebagian besar akan menampung eksperimen ilmiah.
Baca Juga: Akhirnya, Astronaut Tiongkok Bisa 'Spacewalk' di Stasiun Baru Mereka