Nationalgeographic.co.id—Bagi mereka yang suka mengamati langit, maka panduan ini perlu dicatat. Setidaknya ada 4 planet yang dapat diamati dan bersinar paling terang pada Bulan Agustus 2021. Catat tanggal dan waktu yang tepat untuk dapat mengamatinya di malam hari.
Di bulan Agustus, Saturnus dan Jupiter akan dapat diamati karena akan berada pada posisi berlawanan dengan Matahari (oposisi) selama 17 hari. Masing-masing terlihat kurang lebih sepanjang malam. Naik saat menjelang malam, kemudian bergerak melintasi meridian segera setelah tengah malam dan turun menuju cakrawala barat-barat daya saat fajar.
Venus akan tetap terlihat di bulan Agustus, tetap rendah di senja barat setelah matahari terbenam, Selanjutnya Merkurius akan bergabung bersama Venus dan dapat terlihat selama minggu terakhir bulan Agustus meski akan lebih rendah ke cakrawala. Melansir space.com, berikut penjelasan lengkapnya.
Venus
Venus akan dapat terlihat sepanjang Agustus 2021 sekitar 90 menit setelah matahari terbenam. Meski elongasinya dari Matahari meningkat, sudut antara ekliptika dan cakrawala tidak cukup menguntungkan bagi pengamat utara.
Pada awal Agustus, kemiringan ekliptikanya dangkal saat Matahari terbenam. Jadi dari akhir Juni hingga Oktober, Venus tetap berada di ketinggian yang sama saat Matahari terbenam, hanya setinggi 15 hingga 17 derajat, sekitar 40 derajat lintang utara bagi pengamat.
Pada malam 10 Agustus, sekitar 45 menit setelah matahari terbenam, lihat sekitar 8 derajat di atas ufuk barat dari bulan sabit berumur 2,5 hari dan 6 derajat ke kiri, maka Venus akan terlihat.
Baca Juga: Atmosfer Venus Mustahil untuk Menopang Kehidupan, Studi Baru
Merkurius
Baca Juga: Planet Merkurius, Planet Panas Dingin Ekstrem Pembawa Pesan
Merkurius akan terlihat kurang jelas dibanding bulan lainnya di tahun 2021 untuk garis lintang sedang. Merkurius berada dalam konjungsi superior pada 1 Agustus dan akan memiliki penampakan yang sangat buruk selama akhir Agustus di langit barat setelah matahari terbenam.
Pada seminggu terakhir bulan Agustus, Merkurius akan terlihat di 9 derajat di atas cakrawala saat Matahari terbenam, dan 16 derajat ke kanan di bawah Venus. Untuk dapat melihatnya lebih jelas, coba gunakan teropong besar dan lihat ke barat sekitar 30 menit setelah Matahari terbenam.
Jupiter
Baca Juga: Misteri Aurora Sinar-X Kuat dari Jupiter Akhirnya Terpecahkan
Jupiter akan berada di posisi berlawanan dengan Matahari pada 19 Agustus, sehingga akan terlihat ketika malam dan puncaknya sekitar tengah malam. Planet besar ini memuncak pada magnitudo kuat -2.9 dan akan mulai terlihat agak rendah dari arah tenggara.
Dengan menggunakan teleskop yang bagus, cakram Jupiter mungkin akan dapat terlihat seperti sabuk gelap, zona terang atau bintik-bintik. Jupiter akan terlihat sepanjang malam dan turun 5 derajat pada 21 Agustus menjadi seperti bulan yang hampir purnama.
Saturnus
Baca Juga: Metana dalam Gumpalan Bulan Saturnus Bisa Jadi Tanda Kehidupan Alien
Terakhir, planet yang dapat terlihat paling terang pada bulan Agustus adalah Saturnur yang akan berada di oposisi pada 2 Agustus 2021. Saturnus akan bersinar putih kekuningan dengan magnitudo +0,2, bersinar rendah di tenggara ketika langit mulai gelap. Saturnus dapat ditemukan dalam batas-batas rasi bintang Capricornus.
Saat malam makin larut, Saturnus akan naik lebih tinggi ke arah selatan dan dapat dilihat sepanjang malam. Saturnus akan mencapai titik tertinggi sekitar tengah malam. Perlu diingat, bahwa Jupiter di dekatnya, di sebelah kiri dengan cahaya yang sebanding.
Pada 20 Agustus, sekitar satu ja atau lebih setelah Matahari terbenam, lihatlah ke arah tenggara untuk melihat Bulan separuh, dan sekitar 5 derajat tepat diatasnya adalah Saturnus.
Baca Juga: Bisakah Mikroba Berkomunikasi dengan Spesies Asing Seperti Alien?