Nationalgeographic.co.id—Sejak 1959, program SETI (Search for Extraterrestrial Intelligence) telah mencoba menjawab apakah kita betul-betul sendiri di alam semesta. Banyak yang percaya bahwa peradaban mirip manusia pasti ada. Akan tetapi ada juga para skeptis yang tidak yakin, dengan alasan kurangnya bukti untuk peradaban semacam itu.
Jika peradaban mirip manusia tidak ada, mungkinkah ada bentuk kehidupan lain yang lebih cocok untuk menyebar di kosmos? Dan, mungkinkan makhluk seperti itu berkomunikasi satu sama lain? Studi di Biosystems menunjukkan tentang semuanya. Bahwa mikroba mungkin menjadi penguasa kehidupan kosmik dan mereka jauh lebih cerdas dari yang kita bayangkan.
Sementara banyak dari kita melihat mikroba sebagai organisme sel tunggal dan menyebabkan penyakit, nyatanya berbeda. Untuk memahami mikroba, kita perlu menantang prasangka antroposentris kita.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR