Nationalgeographic.co.id—Saat ini ada lebih dari 820 juta orang di dunia yang kelaparan atau tidak memiliki cukup makanan. Perubahan iklim dan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan tanah dan air semakin meningkatkan kekhawatiran tentang keseimbangan antara permintaan dan pasokan makanan di masa depan.
Data menunjukkan bahwa pasokan makanan memang telah meningkat secara dramatis sejak tahun 1960-an. Namun begitu, pertanyaan tentang bagaimana menghilangkan kelaparan global dan memberi makan populasi dunia yang terus bertambah di tahun-tahun mendatang, tetap menjadi tantangan utama. Meniadakan kelaparan telah menjadi salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals).
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh International Institute for Applied Systems Analysis (IIASA) mencoba untuk membandingkan proyeksi ketahanan pangan global. Studi ini juga mencoba memicu adanya analisis kebijakan dan debat publik tentang masa depan pangan.