Nationalgeographic.co.id—Pakar iklim telah mendeteksi tanda-tanda peringatan bahwa Arus Teluk (Gulf Stream) bisa runtuh dalam waktu yang tidak terlalu lama. Ini mungkin tidak seburuk di film 'The Day After Tomorrow', tetapi tanpa Arus Teluk yang membawa air hangat ke Inggris dan Eropa, keadaan pasti akan menjadi jauh lebih dingin.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemanasan global telah berdampak pada AMOC (Atlantic Meridional Overturning Circulation) yaitu sistem arus laut di mana Gulf Stream merupakan bagiannya.
Penelitian ini menemukan "kehilangan stabilitas yang hampir lengkap selama abad terakhir" dari arus yang oleh para peneliti disebut AMOC ini sudah berada pada titik paling lambat dalam setidaknya 1.600 tahun, tetapi analisis baru menunjukkan mereka mungkin mendekati penutupan. Penutupan akan memiliki dampak global yang menghancurkan dan tidak boleh dibiarkan terjadi, kata para peneliti.