Nationalgeographic.co.id—Pada umumnya, material yang ‘dapat bersinar dalam gelap’ seringkali dimanfaatkan oleh orang-orang yang sedang dalam perjalanan dengan menggunakan kapal pesiar atau pesawat terbang, dimana material tersebut menjadi alat bantu untuk tanda keluar darurat yang dapat menyala dengan sendirinya.
Material yang digunakan saat ini adalah sebenarnya dari bahan sintetis. Pendaran persisten (persistent luminescence/PeL) berupa cahaya hijau dapat diperoleh dari europium divalent yang didoping ke strontium aluminat sintetis. Namun, para ilmuwan di University of Turku telah berhasil menemukan cahaya mineral alami yang menghasilkan pendaran putih jika berada dalam gelap.
Ada beberapa mineral alami yang dapat menghasilkan pijaran, salah satunya adalah hackmanite. Bagaimana para ilmuwan mengidentifikasinya?