Pengalaman Indonesia
Dalam sebuah kesempatan berbeda, Elisa Lumbantoruan – Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. – menjelaskan bahwa Garuda selalu mengedepankan pengalaman Indonesia begitu tamu memasuki kabin pesawat. Pengalaman inilah yang mereka sebut Garuda Indonesia Experience.
Menurut Elisa, Garuda melakukan ini untuk mendukung perkembangan pariwisata nasional. Pihaknya ingin tamu yang telah memilih Garuda akan mendapatkan pengalaman yang lebih dan sekaligus dapat merasakan pengalaman terhadap Indonesia.
Saat ini, kata Elisa, pariwisata Indonesia membutuhkan konsep yang tunggal yang telah disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan. “Kita kadang-kadang berpikir rumit. Padahal, kita butuh pendekatan secara nasional. Setiap orang perlu memikirkan hal itu.”
Ia juga mengingatkan bahwa seluruh pemangku kepentingan di dalam industri pariwisata perlu memikirkan atas dua hal pertanyaan mendasar. “Yang pertama, apakah kita butuh turis atau orang asing ke sini? Kedua, apa business model yang diperlukan untuk manfaat pariwisata?”
Dengan melihat perkembangan teknologi yang sedemikan cepat, warga dunia telah mengubah cara pandangnya. “Zaman ini, tidak lagi bicara citizenship, tetapi global community,” kata Elisa. Itu sebabnya, Indonesia harus menjual kekayaan pariwisatanya dalam konteks biodiversity.
Pada akhirnya, Garuda selalu membawa nama Indonesia. Dengan mengedepankan pengalaman Indonesia, maskapai yang telah menuai sejumlah prestasi ini berharap mampu membawa warna yang moncer dalam perkembangan industri pariwisata nasional. Tentunya, sekaligus mampu bertarung dengan kompetitor lainnya yang semakin ketat.