Seorang Guru Sejarah Menemukan Tempat Penyimpanan Rahasia Artefak Nazi

By Utomo Priyambodo, Jumat, 13 Agustus 2021 | 10:00 WIB
Revolver Nazi yang ditemukan oleh seorang guru sejarah. (Stadtarchiv Hagen)

 

Sementara itu terkait senjata yang ditemukan, menurut Korthals, pasukan organisasi paramiliter Nazi, yakni Sturmabteilung atau SA, kemungkinan menggunakan revolver dan keling kuningan itu dalam pertempuran jalanan melawan komunis. Kedua senjata itu mungkin menjadi bagian dari "sudut memori" di kantor NSV lokal tersebut yang juga menyertakan lencana Partai Nazi, kata Korthals. Adapun potret Hitler yang merupakan hasil lukisan itu dulunya mungkin dipajang di dinding kantor tersebut.

"Temuan semacam ini sangat langka dan sekarang menawarkan kesempatan pada Stadtarchiv Hagen untuk mengetahui lebih lanjut tentang fungsi agen NSV," kata Korthals.

Baca Juga: Ekspedisi Rahasia Hitler ke Antartika Demi Mencari Bahan Baku Margarin

Barang-barang Nazi yang ditemukan seorang guru sejarah. (Stadtarchiv Hagen)

Semua benda dan material tertulis itu akan diindeks dalam arsip dan kemudian tersedia untuk penelitian; beberapa akan dipajang di museum kota tersebut, katanya.

Yurtseven mengatakan keluarganya membeli rumah itu pada 1960-an. Mereka sama sekakli tidak tahu bahwa rumah itu pernah menjadi kantor NSV lokal.

"Ini adalah penemuan yang luar biasa," ujar Ralf Blank, kepala Stadtarchiv Hagen, kepada Westfalenpost. "Ini menyoroti tindakan dan aktivitas badan-badan Nazi di tingkat lokal."

Baca Juga: Kesaksian Seorang Bocah Yahudi yang Bertetangga dengan Hitler

Lecana SA, pasukan Nazi, yang ditemukan seorang guru sejarah di Hagen, Jerman. (Stadtarchiv Hagen)

Keling, senjata yang dipakai di jari-jari tangan, yang ditemukan oleh seorang guru sejarah di Hagen, Jerman. (Stadtarchiv Hagen)

Baca Juga: Simbol Swastika Pada Bendera Nazi, Bagaimana Sejarah dan Artinya?

Medali Nazi yang ditemukan oleh seorang guru sejarah di Hagen, Jerman. (Stadtarchiv Hagen)

Maske gas yang ditemukan seorang guru sejarah di Hagen, Jerman. (Stadtarchiv Hagen)

Baca Juga: Surat Gandhi Kepada Hitler Tentang Perdamaian Tak Pernah Sampai

NSV adalah agen Partai Nazi yang sangat kuat di Jerman dan memiliki sekitar 17 juta anggota pada tahun 1943, kata Blank. Meskipun Nazi pada awalnya tidak memasukkan kesejahteraan dalam program politik mereka, NSV kemudian sengaja dibentuk dan jadi populer di tengah masyarakat.

Menurut European Holocaust Research Infrastructure (EHRI) tujuan dibentuknya NSV adalah untuk menggantikan sejumlah organisasi sosial seperti Palang Merah dan badan amal gereja dan untuk menyebarkan ideologi Nazi melalui kegiatan-kegiatan kesejahteraan. Kegiatannya antara lain menyediakan makanan dan masker gas, perawatan medis bagi para korban serangan bom, dan evakuasi anak-anak ke daerah pedesaan.

Dokumen-dokumen dari lubang tersebut menunjukkan bahwa gendung kantor NSV lokal itu dulunya dibagi menjadi delapan sel, kata Blank kepada Westfalenpost. Blank juga mengungkapkan bahwa kepala NSV lokal yang menandatangani beberapa dokumen yang ditemukan itu, diduga pernah bekerja di agen federal Jerman setelah perang, tapi kini sudah meninggal.

Baca Juga: Studi Pada Gigi Hitler Berhasil Ungkap Waktu dan Penyebab Kematiannya