Enam Cara Tak Terduga Selundupkan Hewan Langka

By , Kamis, 31 Januari 2013 | 16:47 WIB
()

Didorong oleh permintaan perdagangan satwa liar yang semakin tinggi, fenomena penyelundupan hewan kian marak terjadi. Sejumlah aksi penyelundupan hewan ilegal kerap kali tertangkap tangan di bandara internasional di berbagai negara.

Untuk meluruskan aksinya, pelaku penyelundupan pun melakukan beberapa cara tidak terduga. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Bandara Internasional Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand mendapati sebelas ekor berang-berang hidup di dalam sebuah koper di bagian bagasi yang kelebihan muatan.

Sebelas berang-berang ini enam di antaranya adalah berang-berang berbulu halus (Lutrogale perspicillata) dan lima ekor berang berang kecil pencakar (Aonyx cinerea) --terkecil di dunia karena beratnya yang kurang dari lima kilogram.

Berang-berang bukanlah satu-satunya hewan korban perdagangan satwa liar ilegal. Dengan modus dikemas kotak kemudian dimasukkan ke dalam koper, lalu dijadkan satu ke dalam peti, para penyelundup mencoba menyelundupkan semua jenis binatang liar melalui bandara.

"Amerika Serikat menominalkan lebih dari US$10 juta setiap tahunnya dari penyelundupan satwa liar, itu pun yang hanya terlihat di permukaan saja" kata Edward Grace, Deputi Penegakkan Hukum Dinas Perikanan dan Satwa Liar Amerika Serikat. Berikut beberapa aksi penyelundupan unik hewan liar lain yang pernah dilakukan sebelumnya: