Jakarta International Stadium Jadi Wujud Semangat MH Thamrin di Era Modern

By Nana Triana, Kamis, 12 Agustus 2021 | 16:32 WIB
Pekerja di JIS sedang melihat desain kontruksi. ((Nationalgeographic/Donny))

Untuk itu, JIS kini mengusung jargon “Stadion Kita”. Artinya, JIS dapat dimanfaatkan tidak hanya untuk aktivitas olahraga, tetapi juga semua kegiatan yang dapat memajukan masyarakat Jakarta serta membawa kebanggaan bagi bangsa.

Anies berharap, JIS dapat menjadi ikon sekaligus kebanggaan. Warga Jakarta pun memiliki rasa kepemilikan sehingga dapat menjaga fasilitas-fasilitas di stadion saat menggunakannya.

“Bangunan ini akan menjadi monumen besar di Jakarta. oleh karena itu, mari kita rawat dengan sebaik-baiknya,” tegas Anies.

Selaras dengan konsep “Stadion Kita”, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (“Jakpro”) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, atap JIS didesain dengan mekanisme buka tutup (retractable roof) sehingga memungkinkan untuk menggelar berbagai kegiatan indoor maupun outdoor.

“JIS tidak hanya bisa digunakan untuk pertandingan sepakbola saja, JIS dapat digunakan untuk kegiatan budaya dan hiburan berskala besar seperti pertunjukan musik, eksibisi, serta kegiatan lainnya,” kata Dwi.

Diharapkan turut menggerakkan ekonomi

JIS, lanjut Dwi, akan menjadi ikon Kota Jakarta. Dengan begitu, JIS juga akan menjadi destinasi wisata kota baru di Jakarta.

“Sebagai unsur rekreasi, JIS menyediakan Sky Viewing Deck di sekeliling ketinggian atap sebagai anjungan bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan kota Jakarta dari ketinggian,” ujar Dwi.

Menariknya lagi, untuk bisa sampai JIS pengunjung dapat menggunakan transportasi umum yang terhubung langsung menuju stadion sehingga semua masyarakat Jakarta bisa datang langsung ke JIS dengan mudah dan cepat.

Direktur Utama Jakpro Dwi Wahyu Daryoto. ((Nationalgeographic/Donny))

“Kami memberikan akses yang mudah bagi pengunjung dengan menggunakan transportasi umum, menyediakan jalur, dan parkir sepeda, serta ramah untuk akses disabilitas dengan menyediakan pemandu serta ramp yang landai untuk pengguna kursi roda,” jelas Dwi.

Penggunaan JIS di masa mendatang diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Untuk diketahui, pembangunan JIS juga menyerap ribuan tenaga kerja.