Turis Amerika Dikritik Karena Berswafoto di Tepian Lava Pijar Islandia

By Utomo Priyambodo, Jumat, 13 Agustus 2021 | 09:00 WIB
Turis Amerika berfoto di dekat lava di gunung berapi aktif di Islandia. (Vincent Van Reynolds/Facebook)

Nationalgeographic.co.id—Para ahli sebenarnya telah memperingatkan para wisatawan di gunung berapi Geldingadalur di Fagradalsfjall, Islandia. Seruannya: berhati-hatilah terhadap magma cair yang dikeluarkan gunung tersebut. Namun, beberapa wisatawan yang "mengejar pengaruh", "sensasi", dan "popularitas" di media sosial tampaknya tidak memahami pesan tersebut.

Bulan Juni lalu, "aksi bodoh" dari seorang pria yang berdiri di depan sungai lava yang bergerak maju di sebuah kawah aktif di Lembah Geldingadalur terekam oleh sebuah webcam pemantau gunung berapi di wilayah gunung tersebut. Perilaku turis itu dianggap sembrono oleh para ahli karena gunung berapi yang selama ini tertidur itu telah "hidup kembali" setelah memicu serangkaian gempa bumi di wilayah tersebut.

Gunung berapi Islandia di Semenanjung Reykjanes itu pertama kali meletus hampir 800 tahun yang lalu. Baru-baru ini gunung tersebut "berkobar untuk hidup", menumpahkan lava ke kedua sisinya.