Shigenori Nishikaichi, Pilot Jepang di Pearl Habor yang Salah Mendarat

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Senin, 18 Oktober 2021 | 15:00 WIB
Shigenori Nishikaichi, pilot pesawat tempur Jepang yang bernasib sial setelah pengeboman Pearl Harbor. (Allan Beekman. Patricia Beekman)

Nationalgeographic.co.id - Minggu pagi 7 Desember 1941, pilot Jepang berusia 22 tahun bernama Shigenori Nishikaichi membombardir Pearl Harbor, armada Amerika Serikat di Hawaii, bersama rombongan pesawat tempur lainnya. Tak hanya satu rombongan, setelah bombardir pertama kelar, 167 pesawat lainnya tiba dan menghancurkan lebih banyak pangkalan dan kapal milik militer AS.

Serangan ini membuat 1.000 orang tewas di dalam kapal Arizona, sebuah kapal raksasa yang berlabuh di Pearl Harbor. Secara keseluruhan ada 3.500 orang tewas dari insiden yang membuat armada AS lumpuh di Pasifik, sementara Jepang memperluas pengaruhnya di Asia tanpa risiko.

Walau hancur lebur, bukan berarti AS tidak melawan ketika diserang. Pesawat Shigenori dan lainnya juga tertembak. Rencana darurat sudah disiapkan bagi militer Jepang, bila tertembak harus mendarat ke pulau Ni'ihau di paling barat pulau Hawaii. Mereka mengira pulau itu tidak berpenghuni, tapi nyatanya ada 136 orang yang tinggal di sana.