Atasi Kesenjangan Digital dengan Internet Masuk Desa

By , Kamis, 6 Juni 2013 | 07:00 WIB

Kenant Supangkat, seorang operator mitra PLIK Desa Mekarsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mengaku bersyukur dengan adanya program ini.

Menurut pria—yang mengelola PLIK di rumah sederhana yang ia tinggali bersama sang nenek ini, "Ternyata mampu memberi perubahan hidup bagi saya dan terlebih masyarakat di sekitar saya. Khususnya anak-anak. Yang sebelumnya 'awam' terhadap komputer dan internet, sekarang sudah bisa mengerti. Saya rasa bermanfaat menghilangkan kesenjangan informasi bagi warga masyarakat pedesaan di sini. [Masyarakat] daerah ini yang punya komputer bisa dihitung."

Kenant juga menyelipkan edukasi kepada para pengguna yang datang ke PLIK. "Pertama sulit sekali mengajari, tapi kalau sekarang mereka bahkan sudah bisa mentransfer ilmunya ke teman-teman lain," tuturnya, tersenyum.

Indonesia berposisi di peringkat 108 dari 154 dalam indeks pertumbuhan TIK. Indeks pertumbuhan juga menggambarkan Indonesia masih memiliki kesenjangan (gap) informasi digital.