Perburuan Air di Mars Sempat Buat Frustrasi

By , Senin, 24 Juni 2013 | 18:12 WIB
()
Foto yang diambil Curiosity di Planet Mars (kiri) menunjukkan batu dan kerikil yang terlalu besar untuk dibawa oleh angin. Bentuknya pun menandakan pernah adanya aliran air. Foto di bagian kanan adalah batu yang ada di Bumi. (MSSS/Caltech/NASA and PSI/National Geographic)

Pertama, dia mendeteksi batuan hematit (batuan yang mengandung mineral magnetik) kristalin berwarna abu-abu, sebuah oksida besi yang terkadang – tapi tak selalu – dibuat dari air.

Setelah itu, pada Desember 2004, datanglah bukti yang lebih pasti: sebuah mineral besi yang disebut goethit (goethite), sebuah tanda pasti dari keberadaan air. Pada masa lampau, perbukitan ini pernah dipenuhi oleh air.

Perjuangan Spirit saat ini diteruskan oleh Curiosity yang mendarat di Mars pada Agustus 2012. Di mana hasil jepretannya membuat kita seakaan berada di sana. Lebih lengkap mengenai hasil foto dan penjelajahan Curiosity dibahas dalam National Geographic Indonesia edisi Juli 2013 di tautan ini.

Sedangkan kisah lengkap mengenai misi Spirit dan Opportunity ini pernah dituangkan dalam National Geographic Indonesia edisi Juli 2005.