Nationalgeographic.co.id—Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi ditemukan berbagai cara untuk mendeteksi suatu penyakit. Ada banyak penyakit akut yang tersembunyi di bawah lapisan kulit dan tidak jarang sulit untuk dideteksi.
Guna mengatasi hal ini, tim insinyur dari Universitas of California San Diego (UCSD) telah mengembangkan sebuah sensor yang mudah dipakai. Dilansir dari Physics World sensor berupa plester ini mampu mendeteksi dan memantau aliran darah di jaringan dalam secara konstan untuk memantau kardiovaskular.
Plester atau wearable patches telah berhasil memantau fisiologi kulit pada kedalaman yang relatif dangkal. Adapun kendala dari sensor ini adalah belum dapat menembus jaringan yang dalam.