Borisov Tidak Langka, Ada Banyak Komet Antarbintang di Awan Oort

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 28 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Komet antarbintang 2I/Borisov Berayun Melewati Matahari (NASA)

Komet antarbintang lebih umum daripada yang kita kira (M. Kornmesser / ESO)

Sementara itu, ahli astrofisika senior Matthew Holman mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut menarik karena memiliki implikasi pada objek yang bahkan lebih dekat daripada Awan Oort.

"Hasil ini menunjukkan bahwa kelimpahan objek antarbintang dan awan Oort sebanding lebih dekat ke Matahari daripada Saturnus. Ini dapat diuji dengan survei tata surya saat ini dan masa depan," kata Holman, direktur CfA's Minor Planet Center. yang melacak komet, asteroid, dan puing-puing lainnya di tata surya.

Baca Juga: Ilmuwan Mengungkap Asal Asteroid Chicxulub Pembunuh Dinosaurus

Menurut Holman, selama ini, ada beberapa asteroid yang terdeteksi, namun tidak diamati atau ditindaklanjuti dari tahun ke tahun. “Kami pikir mereka adalah asteroid, lalu kami kehilangan mereka tanpa melihat secara detail,” ujarnya.

Di masa akan datang, pengamatan dengan teknologi generasi berikutnya mungkin dapat membantu mengonfirmasi hasil penelitian ini, menurut peneliti.

"Objek antarbintang di wilayah planet tata surya akan jarang, tetapi hasil kami dengan jelas menunjukkan bahwa mereka lebih umum daripada materi tata surya di jangkauan gelap Awan Oort," kata Loeb, rekan penulis studi dan profesor astronomi Harvard.