Nationalgeographic.co.id—Ular derik atau rattlesnake merupakan salah satu jenis ular berbisa. Ciri paling khas dari ular ini adalah bunyi yang dihasilkan dari bagian ekor cukup keras.
Ternyata, berdasarkan studi baru bunyi yang dihasilkan ini mampu menciptakan ilusi pendengaran. Dilansir dari Live Science, ilusi ini memberi kesan bahwa ular berada di jarak yang lebih dekat daripada sebenarnya.
Para peneliti awalnya berpikir bahwa ular mengeluarkan bunyi tersebut dengan cara membuat getaran pada struktur keratin di ekornya untuk memberi peringatan pada predator dan secara bertahap frekuensinya ditingkatkan. Namun, para peneliti mendapati kalau ular ini memiliki trik lain, yakni lonjakan frekuensi pada bunyi ular derik untuk menipu pendengarnya.
Boris Chagnaud, seorang profesor neurobiologi di Karl-Franzens-University Graz, Austria mengatakan berdasarkan data yang didapat menunjukkan bunyi ular derik yang telah diinterpretasikan sebenarnya merupakan sinyal komunikasi antarspesies yang lebih kompleks. Chagnaud mendapati petunjuk pertama akan hal ini ketika ia mendekati salah satu ular derik di laboratorium.