“Partenogenesis pada dasarnya adalah bentuk dari inbreeding. Karena keragaman genetik turunannya sangat berkurang. Tingkat kegagalan embrio pada keturunan partenogenetik tinggi,” jelasnya.
Kendati demikian, ketika keturunan dari reproduksi aseksual ini bertahan hidup, banyak yang memiliki kehidupan normal. Beberapa bahkan dapat bereproduksi. Namun, masih sulit untuk menjelaskan dengan mengapa bayi hiu mati, apakah mereka partenogenetik atau tidak.
“Kematian pada hiu muda baik di alam liar ataupun di akuarium adalah hal yang biasa. Jadi, sulit untuk mengatakan penyebabnya. Keturunan (normal) yang lahir sudah memenangkan lotre,” jawab Dudgeon.
Dikutip dari Newsweek, kabar mengenai kelahiran Ispera telah dipublikasikan di sosial media Cala Gonone Aquarium. Pihaknya mengunggah video Ispera sedang berenang di dalam tangki.
“Di alam liar (partenogenesis) mungkin terjadi. Tetapi ini menjadi kasus pertama partenogenesis Mustelus mustelus yang terdokumentasi. Kami akan terus memberikan kabar terkini,” tulis pihak akuarium dalam takarir gambar Instagramnya.