Nationalgeographic.co.id—Temuan spesimen berusia ratusan juta tahun yang terjebak dalam ambar seringkali menjadi bahan penelitian yang menakjubkan, terutama karena keawetannya yang sangat terjaga. Peneliti bahkan dapat melihat spesimen dengan detail yang tidak dapat ditemukan pada fosil umumnya.
Getah pohon yang lengket sekitar 99 juta tahun yang lalu, telah membantu kita dalam membuka jendela informasi mengenai beberapa bentuk kehidupan yang terjebak di dalamnya. Salah satu yang akan dipelajari adalah hewan yang mirip seperti tokek yang diduga berasal dari 100 juta tahun yang lalu. Bayangkan, ia terjebak dalam resin selama ratusan juta tahun hingga sampai akhirnya peneliti menemukannya.
Spesimen ini ditemukan di sebuah tempat yang saat ini disebut Myanmar. Resin yang berubah menjadi fosil berwarna kuning tersebut telah berhasil mengawetkan beberapa kadal kecil dan tokek dengan kondisi yang hampir sempurna.