Nationalgeographic.co.id—Fosil Mosasaurus pertama ditemukan di Belanda, setengah abad sebelum peneliti lain menamainya 'dinosaurus'. Sisa-sisa fosil pertama kali itu ditemukan di sebuah tambang batu kapur di Maastricht, Belanda pada 1764.
Ia kemudian mulai menarik perhatian masyarakat luas setelah para ahli paleontologi, seperti Othniel Charles Marsh dan Edward Drinker Cope. Mereka mulai mempelajari kapur-kapur yang berada di pegunungan kapur Kansas dan sejak saat itu, Kansas dikenal di dunia sebagai pusat peradaban dan penelitian mosasaurus.
Mosasaurus adalah reptil laut yang sangat besar. Para ahli yang menemukan dan menggambarkan bahwa ia dapat berukuran bus sekolah, bahkan lebih. Temuan ini pertama kali dirilis pada Canadian Journal of Earth Sciences, berjudul A New Species Of Ectenosaurus (Mosasauridae: Plioplatecarpinae) From Western Kansas, USA, Reveals A Novel Suite df Osteological Characters For The Genus yang ditulis oleh pada tahun Alexander J. Willman, Takuya Konishi, dan Michael W. Caldwell, pada 26 Agustus 2021.