Survei: Pengetahuan Orang Indonesia tentang Adaptasi Terendah

By , Senin, 6 Januari 2014 | 17:00 WIB

Kelompok lain, yaitu kelompok beradaptasi (11 persen). Kelompok ini bertindak dan ingin lebih. Mereka punya cukup pengetahuan cara merespons perubahan iklim dan menggunakan teknologi.

Kelompok bersedia (32 persen) merupakan orang-orang kaya dan terdidik, yang memahami isu perubahan iklim, dan akan terkena dampak tinggi perubahan iklim, tetapi justru tak banyak melakukan adaptasi. Mereka kelompok yang ‘khawatir masa depan’.

Kelompok kelima adalah kelompok tak berdampak (27 persen) — mereka tak menganggap perlu melakukan sesuatu.

Amat penting

Penelitian di Indonesia memilih responden daari daerah perdesaan dan kota besar di tujuh provinsi. Yakni Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tenggara. Ada pun sekitar 70 persen dipilih dari perdesaan.

Menurut Ari Muhammad dari Kelompok Kerja Adaptasi Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI), riset ini amat penting bagi pemerintah daerah atau nasional untuk merespons perubahan iklim dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Dalam isu adaptasi, perubahan perilaku lokal akan menentukan tindakan adaptasi terencana,” katanya.