Dilansir dari The Scotsman, benda-benda tersebut unik di Skotlandia. Ada banyak pula teori mengenai fungsi dari bola batu, diyakini digunakan sebagai senjata atau mungkin dilemparkan ke kepala orang selama Zaman Neolitikum di Orkney.
Total sudah lebih dari 500 bola batu yang ditemukan di Skotlandia, terutama di Orkney dan wilayah timur laut. Penemuan bola batu dalam makam sendiri merupakan hal yang jarang terjadi.
Kurator di Museum Nasional Skotlandia, Dr. Hugo Anderson-Whymark menulis di media sosial mengenai temuan dua bola batu. Dia menuliskan bola batu berukuran sebesar bola kriket. Bentuknya bulat sempurna dan terlihat indah.
Bola batu berukir merupakan simbol kekuatan dan mungkin digunakan bersama dengan gada untuk menimbulkan trauma akibat benda tumpul pada kepala. Satu tengkorak dari makam di Cuween, Orkney, menunjukkan tanda-tanda cedera tersebut.
Baca Juga: Batu Bersiul, Senjata Teror Tentara Romawi Kuno yang Paling Ditakuti
Dua kasus serupa juga ditemukan oleh Dr. Dave Lawrence di situs Tomb of the Eagles di Isbister. Dia mendapati bahwa temuannya baik pria maupun wanita, tua dan muda, memiliki cedera yang serupa.
Sementara itu, makam di Tresness sendiri kerap disebut dengan stalled cairn. Dikutip dari Oxford Reference, stalled cairn merupakan jenis makam yang memiliki ruangan pada Zaman Neolitikum tengah yang hanya ditemukan di Orkney. Setiap makam memiliki gundukan panjang dan lempengan batu sebagai pemisah antar ruang.
Profesor Vicki Cummings, pembaca arkeologi di University of Central Lancashire mengatakan kalau makam di Tresness kemungkinan masih berkaitan dengan sisa-sisa permukiman Neolitik di Cata Sands, yang berjarak sekitar 1,5 mil.
“Kami memiliki makam dan permukiman di mana orang-orang tinggal kurang lebih pada zaman yang saman. Jadi tampaknya sangat mungkin kalau orang-orang yang membangun monumen ini adalah penduduk di Cata Sands,” jelas Profesor Vicki Cummings kepada The Scotsman.
“Lanskapnya sangat berbeda dengan apa yang ada pada Zaman Neolitikum awal. Kini, permukaan air laut sedikit lebih tinggi, jadi pantai (pada masa lalu) lebih jauh (dari yang sekarang). Maka dari itu, saat situs ini terkikis oleh laut, tidak akan berada di posisi yang sama seperti sebelumnya,” lanjutnya.
Baca Juga: Perdana, Temuan Kayu dari Situs Zaman Neolitikum di Orkney, Skotlandia
Profesor Vicki Cummings mengatakan penggalian di Tresness terakhir kali dilakukan pada tahun 1980-an. Dengan adanya kemajuan ilmiah dalam bidang arkeologi, perlu dilakukan penelitian kembali ke situs tersebut, sebelum menghilang.