Heboh Pelaut Ditemukan Jadi Mumi di 'Kapal Hantu' di Filipina

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 18 September 2021 | 20:30 WIB
Mayat mumi seorang pelaut ditemukan di atas kapal pesiarnya, hanyut di Samudra Pasifik di lepas pantai kota Barrobo di Surigao del Sur. (Barobo Police Station)

Gambar yang telah rusak parah lainnya menunjukkan Manfred dan seorang bayi, mungkin putrinya, dengan kata-kata, 'Pertama kali kami dengan Button kecil kami di laut.'

Bukan hanya itu, terdapat gambar-gambar lain dari dalam kapal pesiar menunjukkan keadaan kekacauan di mana ia ditemukan. Ditemukan pakaian, alas kaki, buku, kertas di antara puing-puing. Sentuhan humor juga tanda yang disekrupkan ke sekat: 'Ini kapal besar untuk nakhoda, tapi kapal neraka bagi awaknya.'

Setelah pemeriksaan mayat, seorang juru bicara dari Goldie Lou Siega di Filipina mengatakan mengatakan kepada MailOnline bahwa tidak ada bukti 'permainan curang'.

"Dokter percaya bahwa pria itu meninggal karena sebab alami, dan tidak ada bukti kecurangan," katanya.

Baca Juga: Misteri Mumi Manusia Tollund Terpecahkan Berkat Makanan Terakhirnya

"Kami tidak memiliki bukti orang kedua di atas kapal dan tidak ada senjata yang ditemukan di kapal pesiar," paparnya. 

Dr Mark Benecke, seorang kriminolog forensik di kota Cologne, mengatakan, "Cara dia duduk tampaknya menunjukkan bahwa kematian tidak terduga, mungkin dari serangan jantung,"

Kedutaan Jerman di Manila bekerja sama dengan pejabat setempat untuk melacak keluarganya di Jerman. Diyakini dia memiliki seorang putri bernama Nina yang bekerja sebagai kapten kapal barang.

Manfred telah melintasi lautan dunia dalam 20 tahun di laut, menempuh jarak lebih dari setengah juta mil laut. Dia mengarungi Atlantik, Pasifik, berlayar mengelilingi Karibia, Samudera Hindia, Mediterania, Agean dan perairan Baltik yang berbatasan dengan Jerman utara.

Baca Juga: Sains Menghidupkan Kembali Nebiri, Mumi Mesir Kuno Berusia 3.500 Tahun