Seorang Narapidana AS Berhasil Memecahkan Permasalahan Matematika Kuno

By Utomo Priyambodo, Rabu, 8 September 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi pemecahan permasalahan matematika kuno. (Pxhere)

Sebuah laporan yang dilansir DW mengatakan Havens "keluar jalur" setelah meninggalkan sekolah menengah. Setelah menjadi pecandu narkoba, ia terlibat dalam momen kacau dan saat ini sudah menjalani masa sembilan tahunnya di penjara dari total hukuman 25 tahun karena melakukan pembunuhan.

Selama menghabiskan waktunya di dalam penjara, Havens belajar sendiri dasar-dasar matematika yang lebih tinggi. Kemudian, si pembunuh membuat kesepakatan dengan para penjaga penjara. Mereka memberinya hak akses ke buku-buku matematika yang lebih maju, selama dia mengajarkan keterampilan aritmatika dasar kepada rekan-rekan tahanannya.

Ancient Origins melansir bahwa Havens akhirnya menulis surat kepada sebuah penerbit buku matematika dan memesan edisi Annals of Mathematics. Dalam suratnya dia mengatakan angka telah menjadi "misinya". Dia juga mengatakan bahwa angka-angka dan matematika adalah alatnya untuk meningkatkan diri, tetapi dia tidak memiliki siapa pun untuk mendiskusikan ide matematikanya yang rumit.

Baca Juga: Teori Matematika Berusia 150 Tahun Tampaknya Salah Setelah Diuji Lagi

Christopher Havens, narapidana kasus pembunuhan yang kemudian berubah menjadi seorang matematikawan. (Washington Prison Service)

Surat tahanan itu sampai ke profesor matematika terkenal, Umberto Cerruti dari Turin, yang berspesialisasi dalam "teori dasar bilangan, barisan integer, dan barisan polinomial."

Bisakah Anda bayangkan betapa berbahayanya rasanya bagi seorang profesor untuk mempertimbangkan terlibat dengan seorang pembunuh yang sedang dipenjara? Namun demikian, sang profesor harus mempertaruhkan reputasinya itu karena putrinya, Marta Cerruti, yang telah memberikan surat itu sendiri kepadanya. Jadi dia merasa berkewajiban untuk menanggapi Havens dan kemudian menguji keterampilan matematika narapidana tersebut.

Sebuah artikel di The Conversation yang ditulis oleh Marta Cerruti, yang juga seorang profesor teknik material di McGill University di Montreal, Kanada, menceritakan kisah aneh Havens itu secara rinci. Havens segera menjawab pertanyaan dari Profesor Cerruti di Turin dengan "kertas sepanjang 120 sentimeter (47 inci) dengan rumus yang sangat panjang tertulis di atasnya."

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Menemukan Rumus Matematika Universal Bentuk Telur