Nationalgeographic.co.id—Sebuah studi terbaru yang dipimpin oleh para peneliti di Brigham and Women's Hospital menemukan bahwa penerimaan spiritual dapat dilokalisasi ke sirkuit otak tertentu yang berpusat di periaqueductal grey (PAG). PAG adalah wilayah batang otak yang telah terlibat dalam sejumlah fungsi termasuk pengkondisian rasa takut, modulasi rasa sakit, perilaku altruistik, dan cinta tanpa syarat.
Laporan temuan tim peneliti saraf tersebut telah diterbitkan di jurnal Biological Psychiatry pada 29 Juni 2021.
"Hasil studi kami menunjukkan bahwa spiritualitas dan religiositas berakar pada dinamika neurobiologis yang fundamental dan terjalin erat ke dalam neurofabric kami," ujar Dr. Michael Ferguson, peneliti utama di Brigham's Center for Brain Circuit Therapeutics yang menjadi salah satu peneliti dalam studi ini.
"Kami terkejut menemukan bahwa sirkuit otak untuk spiritualitas ini berpusat di salah satu struktur otak yang paling terpelihara secara evolusioner," kata Fergusson seperti dilansir Lab Online.