Nationalgeographic.co.id—Dalam upaya menjaga air bersih untuk misi luar angkasa, para ilmuwan yang berasal dari Arizona State University Biodesign Institute Center for Fundamental and Applied Microbiomics melakukan studi baru pada air minum yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Studi yang dipimpin oleh Joseon Yang ini bertujuan untuk melindungi kebersihan air minum bagi para astronot yang akan melakukan misi luar angkasa. Bersama rekannya, ia akan melakukan analisis pada populasi bakteri yang mereka temukan dari air minum yang ada di ISS (International Space Station).
Bakteri-bakteri yang berbeda akan dilakukan karakterisasi dari tiap populasinya. Sehingga, akan dapat ditentukan bagaimana karakter mikroba yang penting bagi kesehatan astronom. Karena diketahui bahwa integritas habitat ruang angkasa dapat berubah selama dalam paparan gayaberat mikro yang lama.