Pada dasarnya, para tumbal ini adalah satu-satunya sumber makanan Asterius. Akhirnya, salah satu pemuda bernama Theseus berhasil sampai ke ujung labirin dengan sukses dan membunuh Asterius.
Theseus juga sangat populer dalam kepercayaan Yunani Kuno. Ia dianggap sebagai pahlawan Athena setelah mengakhiri seteru dengan membunuh Asterius. Dalam kisah yang disebutkan oleh Mary Renault pada novelnya berjudul The King Must Die, tulisannya di tahun 1958, mengisahkan perjuangan Theseus.
"Theseus bersama Ariadne, putra dari Minos dan Pasiphaë, berhasil membunuh Asterius setelah melalui labirin yang rumit, panjang, dan terjal" tulisnya. Setelahnya, Theseus yang berhasil menaklukan Minotaur yang meresahkan, ia juga mengajak Ariadne untuk melarikan diri dari Kreta.
Baca Juga: Delapan Jenis Helm Perang Yunani Kuno: Kegel, Korintus, sampai Pilos
Sangat menarik untuk dicatat bahwa adanya bukti yang ditemukan dalam peradaban Minoa di Kreta, khususnya di Knossos, yang menunjukkan bahwa banteng pada umumnya memainkan peran penting dalam budaya tersebut. Misalnya, ada lukisan dinding di Knossos yang menggambarkan seekor banteng raksasa yang sedang melompat, diduga merupakan Asterius.
Motif ini juga muncul pada patung-patung yang ditemukan dari situs penggalian. Secara umum, kisah Minotaur pertama, Asterius, menunjukkan bahwa orang Minoa takut pada makhluk itu dan mungkin juga sangat menghormatinya.