Apa yang Membuat Sengat, Cakar dan Rahang Sederet Satwa Tetap Kuat?

By Agnes Angelros Nevio, Sabtu, 18 September 2021 | 12:00 WIB
Homalictus hadrander, salah satu spesies lebah 'pelangi'. (James Dorey, Flinders University)

Nationalgeographic.co.id-Untuk hinggap pada rusa, kutu pertama-tama harus menembus kulit yang tebal dan berbulu. Semut pemotong daun dengan mudah menggerogoti daun tropis yang keras. Dan kalajengking menggunakan ekornya untuk menyuntikkan racun ke mangsanya yang beberapa kali lebih besar dari dirinya.

Keajaiban seperti itu telah lama menggelitik fisikawan Universitas Oregon Robert Schofield. Bagaimana makhluk kecil ini memberikan pukulan yang begitu besar?

Jawabannya, menurut makalah barunya yang diterbitkan di Scientific Reports, terletak pada struktur yang sangat atomik dari tubuh mereka.

Para ilmuwan sudah tahu bahwa rahang, taring, dan sengat dari beberapa spesies invertebrata mengandung sejumlah besar logam berat, seperti seng, tembaga, dan mangan—hingga 20 persen berat pada beberapa spesies. Tapi mereka tidak tahu bagaimana logam terkait dengan protein tahan lama yang juga ditemukan di bagian tubuh invertebrata tersebut.