Ilmuwan Telah Menemukan Bagian Materi Alam Semesta yang Hilang

By Wawan Setiawan, Minggu, 19 September 2021 | 18:53 WIB
Sebuah studi baru telah menemukan bahwa bagian partikel yang sulit ditemukan kemungkinan besar tersebar di batas jauh galaksi halo. Gambar yang diberi warna ini menunjukkan halo galaksi Andromeda. (NASA)

Nationalgeographic.co.id—Galaksi dapat menerima dan bertukar materi dengan lingkungan luarnya berkat angin galaksi yang diciptakan oleh ledakan bintang. Sebuah tim peneliti internasional kini telah memetakan angin galaksi ini untuk pertama kalinya. Pengamatan unik ini membantu mengungkap di mana beberapa materi alam semesta yang hilang berada dan untuk mengamati pembentukan nebula di sekitar galaksi.

Galaksi bisa diibaratkan seperti pulau bintang di alam semesta. Ia memiliki materi biasa atau barionik, yang terdiri dari unsur-unsur pada tabel periodik, serta materi gelap, yang komposisinya masih belum diketahui.

Akan tetapi, salah satu permasalahan penting yang dihadapi ilmuwan ketika hendak memahami proses pembentukan galaksi adalah bahwa sekitar 80 persen baryon yang menyusun materi biasa alam semesta tidak ditemukan, atau bahkan persis tidak ada. Banyak model galaksi yang menunjukkan bahwa baryon ini telah dikeluarkan dari dalam galaksi ke ruang intergalaksi oleh angin galaksi yang tercipta akibat adanya ledakan bintang.