Perisai Zaman Renaisans yang Dijarah Nazi, Akhirnya Pulang ke Rumah

By Maria Gabrielle, Selasa, 21 September 2021 | 19:00 WIB
Perisai didesain oleh Giulio Romano. dan dibuat Girolamo di Tommaso da Treviso sekitar tahun 1535. (Philadelphia Museum of Art)

Selain itu, sebagaimana dilaporkan oleh Artnet News, perisai ini akhirnya menjadi bagian dari koleksi lengkap baju besi abad pertengahan dan Resainans milik Archduke Franz Ferdinand. Koleksi ini menghiasi kediamannya Kastil Konopiště, di tempat yang sekarang menjadi kota Benešov, Republik Ceko.

Setelah kematian Archduke Franz Ferdinand, pecahnya Perang Dunia I dan runtuhnya dinasti Habsburg, kastil dan isinya ditempatkan di bawah pengawasan pemerintah Cekoslowakia yang baru dibentuk. Ketika Hitler secara paksa mengambil wilayah negara yang baru lahir di tahun 1939, kurator Nazi memindahkan koleksi baju besi untuk diangkut ke Wina.

Baca Juga: Seorang Guru Sejarah Menemukan Tempat Penyimpanan Rahasia Artefak Nazi

Kastil Konopiště merupakan rumah bagi perisai dekoratif itu selama bertahun-tahun. (National Heritage Institute, Czech Republic)

Walaupun sebagian besar baju besi ditemukan oleh Sekutu dan dikembalikan ke otoritas Ceko, perisai ini termasuk dalam 15 barang dari koleksi yang hilang selama beberapa dekade. Pihak museum tidak menjelaskan bagaimana prosesnya. Namun, perisai itu akhirnya diakuisisi oleh Carl Otto Kretzschmar von Kienbusch, seorang kolektor senjata dan baju besi abad pertengahan yang menyumbangkan koleksinya ke institut Philadelphia ketika meninggal dunia di tahun 1976.

Monumen Perang Dunia Kedua di Warsawa, Polandia. Invasi Nazi Jerman ke Polandia pada 1939, telah menandai dimulainya Perang Dunia Kedua. (Ingram Publishing/Thinkstock)

Atas pengembalian perisai ini Menteri Kebudayaan Republik Ceko, Lubomír Zaorálek dilansir dari laman resmi Philadelphia Museum of Art mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak museum dan yang terkait. Sebagai bagian dari perjanjian, Republik Ceko dengan senang hati setuju untuk mempertimbangkan permintaan pinjaman perisai dari museum di masa mendatang.

“Setelah delapan dekade, perisai akhirnya akan pulang ke rumah, ke tempat di mana perisai itu telah menghiasi Kastil Konopiště selama bertahun-tahun. Keadilan menang atas despotisme rezim Nazi, yang secara ilegal mengasingkan artefak berharga ini yang berasal dari awal abad ke-16,” ujar Lubomír Zaorálek.

Baca Juga: Kenangan Prajurit Soviet Terakhir yang Membebaskan Auschwitz dari Nazi