Serangga tersebut melekat pada cat tebal di latar depan bagian bawah lukisan Van Gogh yang bertajuk Olive Trees. Belalang itu tidak akan terlihat dengan mata telanjang. Schafer secara tak sengaja menemukannya ketika sedang meneliti lukisan itu di bawah kaca pembesar.
“Tak jarang kami menemukan bahan tanaman, serangga, atau pasir menempel di lukisan cat,” kata Schafer. Terkadang, material-material asing yang melekat pada lukisan dapat memberi lebih banyak informasi tentang kapan dan di mana karya tersebut dibuat. “Kami penasaran apakah belalang bisa digunakan untuk mengidentifikasi musim tertentu saat gambar ini dilukis,” tambahnya.
Dalam kasus Olive Trees, kita tahu di mana dan kapan kira-kira lukisan tersebut dibuat. Van Gogh melukis serangkaian lukisan Olive Trees saat sedang dirawat di rumah sakit jiwa Saint-Paul di Saint-Remy-de-Provence, Prancis, dari Mei 1889 hingga Mei 1890. Lukisan yang berada di Nelson-Atkins Museum dibuat pada 1889.
Baca Juga: Gabrielle Berlatier, Perempuan yang Menerima Kuping Pelukis Van Gogh
Michael S. Engel dari Museum Sejarah Alam diminta untuk membantu mengidentifikasi serangga tersebut dan melihat apakah serangga tersebut bisa mengungkap pada musim apa mahakarya itu dibuat.
Sayangnya, Engel hanya dapat memastikan bahwa toraks dan perut serangga tersebut hilang dan tidak ada tanda-tanda pergerakan pada lukisan. Hal ini menunjukkan bahwa belalang tersebut dalam kondisi mati sebelum melekat pada kanvas.
Baca Juga: Lukisan Van Gogh Dicuri Saat Museum Belanda Tutup Karena COVID-19
Meski demikian, ditemukannya belalang pada lukisan Van Gogh ini tak sepenuhnya sia-sia. Ada manfaat yang bisa dipetik oleh para pengelola museum tempat karya itu disimpan.
“Kami bisa berbicara tentang belalang kepada para pengunjung tentang bagaimana Van Gogh melukis dan prosesnya dengan cara yang menyenangkan. Penemuan belalang menghubungkan pengamat dengan gaya melukis Van Gogh, dan momen saat ia melukis karya itu,” ungkapnya.
Melukis di atas karya-karya lama, sering kali menggunakan kembali kanvas, telah menjadi praktik umum selama berabad-abad. Dengan peralatan sains modern, para peneliti dan konservator telah berhasil mengungkap berbagai karya tersembunyi dari Picassa, Degas, dan bahkan Da Vinci.
Baca Juga: Lukisan ini Singkap Cara Angkut Batu-batu Pembangunan Piramida Mesir